Festival Susur Sungai-Pantai Ria Bomo

Salam Bahari !

Stand Fakultas Pertanian UNIBA

Berita terbaru dari HMJ kami, HIMARIESTECH 🙂
Salah satu bentuk program kerja dari kerjasama antara Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UNIBA dengan Kelompok Masyarakat Benteng Samudera Pantai Ria Bomo adalah mengadakan kegiatan bersama dibidang Perikanan dan Kelautan. Kegiatan berlangsung pada tanggal 8-10 Juni 2021 bertempat di kawasan pesisir Pantai Ria Bomo Kabupaten Banyuwangi. Untuk pertama kalinya festival susur sungai dilakukan di Pantai Ria Bomo Banyuwangi atas inisiasi warga setempat dan didukung penuh oleh Pemkab Banyuwangi dan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Acara berlangsung selama 3 hari dengan beragam kegiatan positif salah satunya lomba mewarnai tingkat TK. Pada hari inti, sekitar 100 peserta yang berasal dari masyarakat setempat, mahasiswa, perwakilan kelompok masyarakat dari beberapa daerah, dan kelompok UMKM. Seluruh peserta menyusuri sungai di kawasan Pesisir Bomo sejauh 2 kilometer (Km) sekaligus mengambil sampah yang dibedakan antara sampah organik dan sampah anorganik.
Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga diwarnai penebaran benih ikan nila di sekitaran sungai yang di meriahkan bersama oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pengan Kabupaten Banyuwangi. Tarian khas Banyuwangi dan penampilan produk-produk olahan Perikanan dan Kelautan yang ditaruh di Stand dari beberapa UMKM ikut serta memeriahkan Festival tersebut.
Produk yang ditampilkan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UNIBA diantaranya adalah otak-otak ikan, bakso ikan, siomay ikan, dan scalop ikan. Tidak tertinggal produk kering seperti abon ikan tuna, kerupuk rumput laut, teri krispi, dan masih banyak produk lainnya. Pada kesempatan yg diperoleh dari bincang-bincang Ketua HIMARIESTECH dengan Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Banyuwangi pada saat itu, bahwasanya Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Banyuwangi sangat mengapresiasi kreativitas Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan positif dalam bentuk enterpreneur , yang ditekankan oleh Kepala Dinas adalah untuk segera mendaftarkan surat izin pembuatan produk atau yang biasa disebut dengan PIRT.
Kegiatan Festival Susur Sungai pada dasarnya mengingatkan masyarakat akan keberadaan sungai di suatu Kota sejatinya dapat memelihara ekosistem biota air agar tidak punah. Sungai yang bersih, sehat dan bebas dari sampah pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan sekitar dan membawa perbaikan kulitas hidup masyarakat. Tidak sampai disitu, aliran sungai yang bersih dan tertata tidak hanya memperkecil potensi terjadinya banjir saat hujan, melainkan mampu memberikan dampak sosial dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *