Salam Bahari !
Adik-adik Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UNIBA di dampingi Ibu Ka. Prodi (Ibu Nadya Adharani, M.Si) dan beberapa dosen lainnya berkesempatan berkunjung ke PT. Sumber Yalasamudera Indonesia di Kecamatan Muncar Banyuwangi dan beberapa kelompok UMKM Ikan Asin di kawasan Pelabuhan Muncar Banyuwangi pada hari Sabtu, tanggal 19 Juni 2021. Kunjungan disambut baik oleh Kepala Produksi dan Asisten Manajer (Ibu Diah) dr Perusahaan, dalam kesempatan ilmu dan diskusi yang didapat, Kepala Produksi menjelaskan bahwa PT. Sumber Yalasamudera Indonesia memproduksi ikan kaleng sarden, menggunakan bahan baku ikan lemuru sebanyak 5 ton per bulan, adapun produk yang dihasilkan berupa ikan sarden dengan bumbu tomat, cabai, dan minyak nabati. Selain diskusi bersama, adik-adik mahasiswa diajak melihat langsung keruangan produksi, packaging hingga ke Instalansi buangan limbah perusahaan.
Kunjungan lainnya, dilakukan di beberapa UMKM pembuatan ikan asin. Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah Ibu Miftah dengan produk yang di buat adalah segala jenis ikan asin seperti ikan layang, ikan lemuru, ikan teri, ikan cakalang, ikan tongkol, cumi, sotong, ikan pari, rebon atau udang kecil dan masih banyak jenis ikan lainnya yang diolah menjadi ikan asin. Tidak sampai disitu, Ibu Miftah juga membuat terasi dan petis dengan bahan baku udang kecil dan penambahan komposisi lainnya. Proses pembuatan ikan asin masih dilakukan secara sederhana, dengan pemanfaatan sinar matahari agar ikan asin lebih awet dan tahan lama.
Melalui kegiatan field trip yang dilakukan ini tentu menjadi kegiatan positif bagi mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa dapat melihat secara langsung produksi olahan produk perikanan dalam skala besar, begitu pula dengan produk ikan asin.
Field trip atau kuliah lapangan adalah suatu kegiatan kunjungan ke objek tertentu diluar lingkungan kampus, bertujuan adalah mencapai tujuan intruksional tertentu.
Jika ada yang bertanya, “mengapa harus field trip?”
Seringkali mahasiswa jenuh dengan metode belajar di kelas karena yang didapat hanya teori. Namun, tidak tahu atau paham betul mengenai penerapannya di kehidupan nyata. Melalui field trip, mahasiswa diajak untuk berfikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung. Tidak itu saja, field trip juga terbukti mampu mengasah kemampuan teknis atau aplikasi di lapangan bagi mahasiswa.
